Senin, 26 Desember 2016

Kata Bijak Sayidina Umar bin Khattab



Tiada musibah yang lebih besar daripada meremehkan dosa-odsamu dan merasa ridho dengan keadaan rohaniahmu sekarang ini.


Tiada yang lebih baik dari dua kebaikan : Beriman pada Allah dan bermanfaat bagi manusia. Tiada yang lebih buruk dari dua kejahatan : Syirik pada Allah dan merugikan manusia.


Manusia Paling baik adalah orang yang dermawan dan bersyukur dalam kelapangan, yang mendahulukan orang lain, bersabar dalam kesulitan.


Tiga tanda kesempurnaan iman : Kalau marah, marahnya tidak keluar dari kebenaran. Kalau senang, senangnya tidak membawanya pada kebatilan. Ketika mampu membalas, ia memaafkan.


Dengannya Allah kuburkan kedengkian, Dengannya Allah padamkan permusuhan; Melaluinya diikat persaudaraan; Yang hina dimulyakan. Yang tinggi direndahkan.


Dunia hanyalah cita-cita yang sirna, ajal yang berkurang dan jalan menuju akhirat, serta perjalanan menuju kematian.


Jika orang dapat empat hal, ia dapat kebaikan dunia akhirat: Hati yang bersyukur, lidah yang berzikir, badan yang tabah pada cobaan, dan pasangan yang setia menjaga dirinya dan hartanya.


Nabi ditanya bermanfaatkah kebajikan setelah dosa? Ia menjawab: Taubat membersihkan dosa, kebaikan menghapuskan keburukan.


Hadapilah dirimu sendiri sebelum kau berhadapan dengan kehidupan setelah ini; dan pertimbangkan dulu perbuatanmu sebelum dipertimbangkan di neraca keadilan Tuhan; dan persiapkanlah dirimu untuk pemunculan yang dahsyat di hadapan tuhan.



Kebajikan itu adalah suatu hal yang ringan, yakni menunjukkan muka yang berseri-seri dan mengucapkan kata-kata yang lemah lembut.

0 komentar:

Posting Komentar